aplikasi Hipnosys

APLIKASI HIPNOSIS DALAM LATIHAN
SHARING PENGALAMAN.
Saya sebagai Pembina teater di sebuah SMA di kota saya , waktu itu sekitar tahun 1990,dipercayai sekolah SMA untuk melatih teater,menggantikan pelatih sebelumnya yang kurang bisa diterima anak anak karena cara cara latihan yang menurut anak anak membosankan,karena pola latihan yang monoton dan cenderung keras.ketika saya menggantikan saya berusaha mencari bentuk latihan baru ,akhirnya saya mencoba membuat latihan yang menyenangkan .saya mulai dengan mendengarkan music ,merasakan alunan musik ,kemudian meluapkan rasa tersebut dalam gerakan ,yang terjadi adalah masing masing peserta latihan berimajinasi sendiri sendiri sesuai yang dirasakan, yang muncul adalah bermacam macam ekspresi ada yang aktif bergerak ada yang gerakannya halus mengalir ,dan adapula yang diam agak lama kemudian perlahan lahan mulai bergerak ,ketika mereka sudah mulai melemah saya ajak mereka berimajinasi *(selama sesi ini mereka memejamkan mata)bayangkan kalian ditempat yang kalian senangi ,tempat tersebut suatu tempat yang indah,yang membuat kalian bahagia,banyak bunganbunga dan kupu kupu yang berterbangan dan bunganya harum sekali,angin semilir menyentuh kulit,dan kalian sangat nyaman ditempat ini,sekarang cobalah bayangkan kalian mencoba menjadi orang lain yaitu peran yang akan kalian mainkan,masukkan sifat sifatnya dan wataknya,dalam diri kalian termasuk kebiasaan kebiasaan orang yang akan kalian perankan,dn nanti kalian akan menjadi peran itu sendiri,yangakan kalian perankan ,sesuai watak dan karakter yang sudah kalian hayati,tetap focus meskipun nanti membuka mata ,sekarang lengkapi imajinasi kalian dengan hasil observasi kalian.saya akan menghitung satu sampai sepuluh dan setiap hitungan saya semakin membuat kalian percaya diri,lebih percaya diri dari sebelumnya ,dan pada hitungan kesepuluh kalian boleh membuka mata.satu persatu mereka saya minta memerankan peran imajinasi mereka.sesudah sesi ini mereka saya minta rilek kembali dan melepaskan peran imajinasi kembali ke dirinya yang sebenarnya.terminasi dan selesai rata rata hasilnya diluar dugaan .ketika di pentas hasilnya sangat berbeda dengan latihan yang menggunakan pola latihan pada umumnya.saya tidak sadar bahwa latihan ini saya ajak mereka kedalam kondisi trance kemudian saya masukkan sugesti yang akhirnya menjadikan mereka bisa bermain lebih konsen dan tidak demam panggung.
Sampai sekarang saya masih menggunakan pola latihan ini.
Kak Azis Franklin